Jokowi : Kita Berharap Tidak Ada Lagi Demo Yang mengganggu Seperti Ini

Jokowi Memberikan Sambutan Saat peresmian pameran bertajuk 'Goresan Juang Kemerdekaan@AdiantoBlog

DEPOK, AdiantoBlog- Presiden Jokowi berharap tidak ada lagi Demonstrasi lanjutan untuk menuntut proses hukum yang di lakukan oleh Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang biasa nya di sebut Ahok yang dituduh melakukan penistaan terhadap Agama Islam yang dilakukannya.

Hal itu yang di sampaikan Presiden Jokowi terhadap demonstrasi lanjutan yang akan di selenggarakan pada tangga 25 November 2016 mendatang.


"Kita semua di sini berharap bahwa tidak ada lagi Demo-Demo yang seprti ini lagi,"ucap Jokowi Kepada 3010 Brimop, di Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat 11 November 2016.

Jokowi menegaskan bahwa tuntutan pendemo agar pihak kepolisian secepatnya menjalankan proses hukum yang di lakukan Ahok yang sudah ia perbuat.

Saat ini semua pihak Polri tengah mecari saksi yang ahli, dan dimintai pendapatnya dalam menayakan kepada Ahok tentang kasus ini.

"Karena negara kita Indonesia ini mempunyai Proses hukum, dan Proses hukum ini harus kita jalankan tanpa memandang siapapun yang melakukannya.Presiden Jokowi Berkali-kali ia mengaskan bahwa ia tidak akan melindungi Ahok dengan kasus nya ia.

Demo yang mengenai kasus Ahok ini sudah di lakukan pada 4 Oktober yang lalu,saat itu perwakilan pendemo di terima oleh wakil Presiden Yaitu, Jusuf Kalla.

Kapolri Jenderal (pol) Tito Karnavian saat itu menjanjikan akan menyelesaikan kasus Ahok ini dalam waktu dua minggu.

Setelah pemerikasaan oleh saksi dan para ahli telah selesai, Polri rencana nya akan melakukan perkara yang dengan secara terbuka Untuk memutuskan bahwa ada atau tidak tindakan penistaan Agama yang di lakukan oleh Ahok ini. Kalau memang ada Ahok melakukan tindakan seperti ini maka kasus ini harus kita tindak lanjuti, dan kita lihat saja kedepan apa yang akan terjadi selanjutnya."tutup Polri tersebut